Kamis, 15 Desember 2011

Bangun Ruang


Bangun Ruang



      Bangun ruang adalah bangun matematika yang mempunyai isi ataupun volume
      Bagian-bagian bangun ruang :
1.      Sisi à  bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan ruangan di sekitarnya.
2.      Rusuk à  pertemuan dua sis yang berupa ruas garis pada bangun ruang.
3.      Titik sudut à titik hasil pertemuan rusuk yang berjumlah tiga atau lebih.                                                                            
KUBUS
Ø  Kubus merupakan bangun ruang dengan 6 sisi sama besar (kongruen)
Ø  Kubus mempunyai 6 sisi berbentuk persegi.
Ø  Kubus mempunyai 12 rusuk yang sama panjang.
Ø  Kubus mempunyai 8 titik sudut.
Ø  Jaring-karing kubus berupa 6 buah persegi yang kongruen.

Rumus Luas Permukaan Kubus
L         :  6 x r x r
r          :  panjang rusuk
L         :  Luas permukaan

              Rumus Volume Kubus
            V         : r x r x r
            V         : Volume
            r           : panjang rusuk


            BALOK
Ø  Balok merupakan bangun ruang yang dibatasi 6 persegi panjang dimana 3 persegi panjang kongruen.
Ø  Balok mempunyai 6 sisi berbentuk persegi panjang.
Ø  Balok mempunyai 3 pasang bidang sisi berhadapan yang kongruen.
Ø  Balok mempunyai 12 rusuk.
Ø  4 buah rusuk yang sejajar sama panjang.
Ø  Balok mempunyai 8 titik sudut.
Ø  Jaring-jaring balok berupa 6 buah persegi panjang.
Rumus Luas Permukaan Balok
L          : 2 x [ (p x l) + (p x t) + (l x t) ]
p          : panjang balok
l           : lebar balok
t           : tinggi balok
Rumus Volume Balok
V      :  p x l x t
 V     :  volume balok
  p     :  panjang balok
  l     :  lebar balok
  t     :  tinggi balok


PRISMA
Ø  Prisma merupakan bangun ruang yang alas dan atasnya kongruen dan sejajar.
Ø  Rusuk prisma alas dan atas yang berhadapan sama dan sejajar.
Ø  Rusuk tegak prisma sama dan sejajar.
Ø  Rusuk tegak prisma tegak lurus dengan alas dan atas prisma.
Ø  Rusuk tegak prisma disebut juga tinggi prisma.
Ø  Prisma terdiri dari prisma segitiga dan prisma beraturan.
Ø  Prisma segitiga mempunyai bidang alas dan bidang atas berupa segitiga yang kongruen.
Ø  Prisma segitiga mempunyai 5 sisi.
Ø  Prisma segitiga mempunyai  9 rusuk
Ø  Prisma segitiga mempunyai 6 titik sudut
Ø  Jaring-jaring prisma segitiga berupa 2 segitiga, dan 3 persegi panjang.

Rumus Luas Permukaan Prisma Segitiga
L         : Keliling ∆  x  t  x ( 2 x Luas ∆)
L          : luas permukaan
∆          : alas dan atas segitiga
t           : tinggi prisma
            Volume Prisma Segitiga
            V         : Luas Alas x t
            V         : Volume
            Luas Alas : Luas ∆ = ( ½ a x t )
            t           : tinggi prisma

LIMAS
Ø  Limas adalah bangun ruang yang mempunyai bidang alas segi banyak dan dari bidang alas tersebut dibentuk suatu sisi berbentuk segitiga yang akan bertemu pada satu titik.
Ø  Nama limas ditentukan oleh bentuk alasnya.
Ø  Limas beraturan yaitu limas yang alasnya berupa segi beraturan.
Ø  Tinggi limas adalah garis tegak lurus dari puncak limas ke alas limas.
Ø  Macam-macam bentuk limas :
1.    Limas segitiga                à  alasnya berbentuk segitiga
2.    Lima segiempat             à  alasnya berbentuk segi empat
3.    Limas segilima               à  alasnya berbentuk segilima
4.    Limas segienam             à  alasnya berbentuk segienam

Nama Limas
Sisi
Rusuk
Titik Sudut
Limas Segitiga
4
6
4
Limas Segiempat
5
8
5
Limas Segilima
6
10
6
Limas Segienam
7
12
1

Rumus Luas Permukaan Limas
L =  luas alas + luas selubung limas
Rumus Volume Limas
V         : ⅓  ( luas alas  x  t )
V         : Volume limas
t           : tinggi limas

KERUCUT
Ø  Kerucut merupakan bangun ruang berbentuk limas yang alasnya berupa lingkaran.
Ø  Kerucut mempunyai 2 sisi.
Ø  Kerucut tidak  mempunyai rusuk.
Ø  Kerucut mempunyai 1 titik sudut.
Ø  Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran dan segitiga.
Rumus Luas Kerucut
L         : π r2 + π d x t
L          : luas permukaan
r           : jari-jari lingkaran alas
d          : diameter lingkaran alas
t           : tinggi kerucut

Volume Kerucut
V         : ⅓  ( π r2  x  t )
V         : Volume
r           : jari-jari lingkaran alas
t           : tinggi kerucut

TABUNG
Ø  Tabung merupakan bangun ruang berupa prisma tegak dengan bidang alas dan atas berupa lingkaran.
Ø  Tinggi tabung adalah jarak titik pusat bidang lingkaran alas dengan titik pusat lingkaran atas.
Ø  Bidang tegak tabung berupa lengkungan yang disebut selimut tabung.
Ø  Jaring-jaring tabung tabung berupa 2 buah lingkaran dan 1 persegi panjang.
Rumus Luas Permukaan Tabung
L          :  2 x ( π r2 ) + π d x t
L          :  luas permukaan
r           :  jari-jari lingkaran alas
d          :  diameter lingkaran alas
t           :  tinggi tabung

Rumus Volume Tabung
V         :  ⅓  ( π r2  x  t )
V         :   Volume
r           :  jari-jari lingkaran alas atau atas
t           :  tinggi tabung

BOLA
Ø  Bola merupakan bangun ruang berbentuk setengah lingkaran diputar mengelilingi garis tengahnya,.
Ø  Bola mempunyai 1 sisi dan 1 titik pusat.
Ø  Sisi bola disebut dinding bola.
Ø  Bola tidak mempunyai titik sudut dan rusuk.

Rumus Volume Bola
Volume bola = 4/3.π.r3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar